COMAND LINE DAN ADMINISTRASI SISTEM
Andika Arif Fauzi
123090179
Plug 11
Asisten : I Putu Jistha M
Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional [“Veteran”] Yogyakarta
2010
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui
lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya,
misalnya dengan mengetikkan perintah man: $ man ls
# adduser udin
# passwd udin
$ alias dir=ls
bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend)
agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan
sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &)
dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda
dapat memberhentikan sementara perintah tersebut
dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg
untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah
membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan
di background. Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira
Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini
karena cara penggunaanya
mirip dengan perintah cd di DOS.
chgroup
$ chown
cp
$ cp
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend)
agar berjalan kembali di foreground.
Lihat juga perintah bg diatas.
find
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
$ grep
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan
di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal
dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf:
jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip
$ gzip
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user
atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini
untuk memberitahu kernel supaya mematikan
sistem atau shutdown.
hostname
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
kill
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
$ unzip
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
$ xset b
$ xset mzip
LAPORAN DAN TUGAS
Ubuntu - Telah kita ketahui bahwa pada 10 Oktober lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly, pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat tersebut.
Hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum proses instalasi adalah memastikan bahwa komputer yang akan digunakan dapat melakukan booting dari CD/DVD drive. Hidupkan komputer Anda lalu tekan F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk mengatur CD/DVD-ROM sebagai media booting pertama kali.
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal sendiri Ubuntu 10.10 sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda melakukannya pada komputer dengan hardisk kosong yang tak ada data atau sistem lain di dalamnya, sebab kesalahan atau kegagalan selama proses instalasi dapat menyebabkan semua data atau sistem yang telah ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi!!!.
Setelah semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami risiko yang mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita mulai peroses instalasi Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.
Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu selesai diload...
Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol "Install Ubuntu" untuk melanjutkan...
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.
Persiapan menginstal Ubuntu.
Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi. Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Mengalokasikan drive space
Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:
Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)
Catatan: Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!!!.
2. Erase and use the entire disk - Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk
Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.
3. Specify partitions manually (advanced) - Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).
Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut adalah cara mempartisi manual:
- Pilih "Specify partitions manually (advanced)" lalu klik tombol "Forward";
- Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. "/dev/sda" adalah hardisk pertama. "/dev/sdb" adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
- Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol "Delete". Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah "free space" tunggal;
- Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "swap" sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/home" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan.
Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti contoh berikut ini...
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi...
Klik tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi...
Catatan: Pada langkah ini hardisk akan dihapus lalu dipartisi, data pada CD akan disalin kedalam hardisk dan Anda dapat sedikit bersantai sambil memasukkan informasi yang diperlukan.
Where are you? - Di mana Anda berada?
Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan...
Keyboard layout.
Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol "Figure Out Keyboard Layout" untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol "Forward" jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard...
Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga "username", yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.
Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Log in automatically". Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.
Opsi lainnya, "Encrypt my home folder", ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan...
Pada tahap ini Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) akan diinstal...
Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
Dan Desktop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) telah siap Anda gunakan...
LANGKAH 1
Login sebagai Root
Menggunakan perintah Sudo Su, kemudian masukkan password.
LANGKAH 2
Menambah User
Setelah kita sudah menjadi root ketik:
adduser (nama_user_baru)
Misalkan saya beri nama andika
Selanjutnya masukkan password untuk user tersebut dan biodatanya
Langkah 3
Memberikan Hak Akses login sebagai root pada user baru
Untuk memberikan hak akses kepada user baru yang rai, kita tinggal ketikan:
root@ubuntu:/home/dik# pico /etc/group
maka tampilannya akan seperti ini
Ganti/Tambah dibagian:
Root, adm, lpadmin, dan admin
dengan nama user baru yang diinginkan menjadi root (andika)
seperti gambar di bawah ini
Selanjutnya SAVE dengan menekan ctrl+X
lalu ketik:
root@ubuntu:home/dik# pico /etc/pam.d/
Hapus tanda # pada line
Auth required pam_wheel.so
SAVE lagi...
LANGKAH 4
Mengecek siapa yang bisa mengakses menjadi root
1. Logout terlebih dahulu
2/ Login dengan nama user yang dibuat tadi
3. ketikan Sudo su dan masukkan password
Menambah user dan mengganti hak akses menjadi root telah berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar