RSS Subscribe

Minggu, 24 Oktober 2010

Praktikum Linux Modul III

PRAKTIKUM LINUX MODUL III

KONSEP JARINGAN DAN TCP/IP






Disusun oleh :

Andika Arif Fauzi
123090179
Plug 11

Asisten : I Putu Jistha M


Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional [“Veteran”] Yogyakarta

2010

BAB I
DASAR TEORI



Jaringan dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang otonom dihubungkan dengan media transmisi atau komunikasi dengan menggunakan suatu standarisasi sehingga dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi. Jaringan tersusun atas beberapa host yang terhubung melalui perangkat jaringan, yaitu ;
  • TCP/IP : TCP/IP merupakan protokol yang digunakan hampir semua sistem operasi dan merupakan standart umum dari internet. Dalam TCP/IP terdapat protokol-protokol kecil yang menangani suatu model transfer data tertetu antara lain ; SMPT, FTP, Telnet dan lain-lain.
  • NetBIOS : merupakan protokol yang dikembangkan oleh IBM.
  • AppleTalk : protokol yang berjalan pada sistem operasi Machintosh.
  • IPX : protokol yang digunakan oleh NetWare.
  • NETBUI : protokol yang dikembangkan oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows.
Konfigurasi fisik dari host yang terhubung dibedakan atas beberapa macam antara lain :
1. Topologi Bus
Terdapat sebuah kabel pusat sebagai media transmisi utama. Data yang melewati media transmisi dapat langsung menuju ke host yang dituju tanpa melewati host yang lain. Sistem akan terputus apabila media transmisi utama terputus, sehingga terjadi gangguan pada semua host.

2. Topologi Ring
Pada sistem ini digunakan metode token passing yaitu metode dimana data yang dikirim secara berputar melalui node ke node sampai data terkirim ke hist yang dituju. Data yang mengalir pada media transmisi berjalan satu arah.

3. Topologi Star
Tipe jaringan ini menggunakan konsentrator untuk mengkoneksikan keseluruhan node. Konsentratornya dapat berupa hub atau switch dan biasanya menggunakan kabel UTP. Apabila suatu node terganggu, jaringan secara keseluruhan tetap dapat berjalan.

Tujuan utama dari pembuatan sebuah jaringan adalah agar satu komputer dengan komputer lain dapat saling berkomunikasi. Dengan semakin banyaknya sistem operasi yang berkembang dan semain beragamnya aplikasi yang ada sehingga diperlukan sebuah standarisasi bahasa untuk komunikasi komputer yang satu dengan yang lain,yaitu seperti Transmision Cotrol Protocol/Internet Protocol yang terdiri dari beberapa layer ;
1. Layer Network Interface
Adalah layer yang berhubungan dengan media atau perangkat keras dimana yang menghubungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunaknya.
2. Layer IP
Menangani pengalamatan suatu host kmputer dalam jaringan dengan menggunakan IP address
3. Layer TCP
Menangani pengalamatan suatu service port pada suatu host.
4. Layer Aplication
Layer yang berhubungan langsung dengan aplikasi yang berjalan pada host.

IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kejaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.01 atau dimisalkan berformat w.x.y.z. IP address adalah protokol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi di dalam jaringan.
IP address memiliki kelas-kelas seperti pada tabel 2.4.

Tabel Kelas-kelas IP address
Kelas
Range
Network ID
Host ID
Default Subnet Mask
A
1-126
w
x.y.z
255.0.0.0
B
128-191
w.x
y.z
255.255.0.0
C
192-223
w.x.y
z
255.255.255.0
catatan: masih ada kelas D yang jarang digunakan, dan ada IPV6 yang bakal digunakan jika IPV4 ini sudah tida mencukupi.
Misalnya Ada IP 192.168.0.100 maka termasuk IP Address Kelas C

Subnetting
Jika seorang pemilik sebuah IP Address kelas B misalnya memerlukan lebih dari satu network ID maka ia harus mengajukan permohonan ke internic untuk mendapatkan IP Address baru. Namun persediaan IP Address sangat terbatas karena banyak menjamurnya situs-situs di internet.
Untuk mengatasi ini timbulah suatu teknik memperbanyak network ID dari satu network yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, di mana sebagian host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network ID tambahan.
Sebagai contoh, misal di kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. maka dapat di hitung dengan rumus 256-224=32. maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32, 64, 128, 160, dan 192. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat dipakai adalah:
130.200.32.1 sampai 130.200.63.254
130.200.64.1 sampai 130.200.95.254
130.200.96.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.159.254
130.200.160.1 sampai 130.200.191.254
130.200.192.1 sampai 130.200.223.254
Atau akan lebih mudah dengan suatu perumusan baik dalam menentukan subnet maupun jumlah host persubnet.Jumlah subnet = 2n-2, n = jumlah bit yang terselubung
Jumlah host persubnet = 2N-2, N = jumlah bit tidak terselubung
Sebagai contoh, misalnya suatu subnet memiliki network address 193.20.32.0 dengan subnet mask 255.255.255.224. Maka:
Jumlah subnet adalah 6, karena dari network address 193.20.32.0 dengan memperhatikan angka dari oktet pertama yaitu 193, maka dapat di ketahui berada pada kelas C. dengan memperhatikan subnetmask 255.255.255.224 atau 11111111.11111111.11111111. 11100000 dapat diketahui bahwa tiga bit host ID diselubung, sehingga didapat n = 3 dan didapat:jumlah subnet = 23-2 = 6.
Sedangkan untuk jumlah host persubnet adalah 30, ini didapat dari 5 bit yang tidak terselubung, maka N = 5 dan akan didapat: jumlah host per subnet = 25-2 = 30.



BAB II
LAPORAN DAN TUGAS


Subnetting
a. 192.168.0.1 30 host ?
Jawab :
2n - 2 ≥ host
25 - 2 ≥30
IP nya dari 192.168.0.1 – 192.168.0.30
Kelas :
NP + HP = 32
NP + 5 = 32
NP = 27, /27 berarti terdapat di kelas C
Netmask nya
255.255.255.(256-32)
255.255.255.224
b. 192.168.2.0 /24 host 60 ?
Jawab :
2n - 2 ≥ host
25 - 2 ≥ 60
IP nya dari 192.168.2.1 – 192.168.2.62
Kelas :
NP + HP = 32
NP + 6 = 32
NP = 26, /26 berarti terdapat di kelas C
Netmask nya
255.255.255.(256-64)
255.255.255.192


c. 192.168.2.0 /24 host 15 ?
Jawab :
2n - 2 ≥ host
25 - 2 ≥ 15
IP nya dari 192.168.2.1 – 192.168.2.30
Kelas :
NP + HP = 32
NP + 5 = 32
NP = 27, /27 berarti terdapat di kelas C
Netmask nya
255.255.255.(256-32)
255.255.255.224

· Tugas
Soal : Ada IP 192.168.10.0 dibagi menjadi 5 kelas. Berapa range valid di tiap host dan berapa subnet tiap host?
Jawab :
192.168.10.0 dibagi menjadi 5 kelas :
a. Lab Jaringan : 30
b. Lab Komputasi : 30
c. Lab Digital : 18
d. Lab Multimedia :30
e. Lab Basis data :30
maka,
2n - 2 ≥ H
25 - 2 ≥ 30
Network nya :
1. 192.168.10.0
2. 192.168.10.32
3. 192.168.10.64
4. 192.168.10.96
5. 196.168.10.128
6. 196.168.10.160
Netmask nya :
255.255.255.(256-32)
255.255.255.224
Kelas :
NP + HP = 32
NP + 5 = 32
NP = 27, /27 berarti terdapat di kelas C
Range valid tiap host :
1. 192.168.10.1 – 192.168.10.30 /27
2. 192.168.10.33 – 192.168.10.62 /27
3. 192.168.10.65 – 192.168.10.94 /27
4. 192.168.10.97 – 192.168.10.126 /27
5. 192.168.10.127 – 192.168.10.158 /27

BAB III

KESIMPULAN


Dalam pengaturan IP Address kita perlu mengetahui berapa jumlah hots yang aka nada dalam jaringan tersebut. IP Address dikelompokkan dalam 5 kelas yang masing-masing
mempunyai range yang berbeda-beda. Di dalam IP Address terdapat istilah subnet, IP Range, dan netmask.

Minggu, 17 Oktober 2010

Praktikum Linux Modul II

PRAKTIKUM LINUX MODUL II

COMAND LINE DAN ADMINISTRASI SISTEM







Disusun oleh :

Andika Arif Fauzi
123090179
Plug 11

Asisten : I Putu Jistha M


Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional [“Veteran”] Yogyakarta

2010

BAB I
LANDASAN TEORI


Command Line
Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui 
lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, 
misalnya dengan mengetikkan perintah man: $ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah lsitu secara lengkap
Daftar Perintah Menurut Alfabet
&
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser udin
# passwd udin 
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
 
bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend)
agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan
sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) 
dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda
dapat memberhentikan sementara perintah tersebut
dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg 
untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah 
membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan 
di background. Lihat juga perintah fg.
 
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
 
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira 
Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini 
karena cara penggunaanya 
mirip dengan perintah cd di DOS.
 
chgroup
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown  
 
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
 $ cp  
 
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) 
agar berjalan kembali di foreground. 
Lihat juga perintah bg diatas.
 
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
 
grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
$ grep  
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal 
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan 
di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal 
dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: 
jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
  
 
gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
 $ gzip 
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user 
atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini 
untuk memberitahu kernel supaya mematikan 
sistem atau shutdown.
 
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
 
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.

less
Fungsinya seperti perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout
Untuk keluar dari sistem.

ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man
Untuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. more index Mempaging halaman, seperti halnya less

mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
 
 
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip 
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
Who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
 
xhost + Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. xset index Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b   
$ xset m  
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.



BAB II
LAPORAN DAN TUGAS

INSTALASI UBUNTU 10.10 MAVERICK MEERKAT


















Ubuntu - Telah kita ketahui bahwa pada 10 Oktober lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly, pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat tersebut.

Hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum proses instalasi adalah memastikan bahwa komputer yang akan digunakan dapat melakukan booting dari CD/DVD drive. Hidupkan komputer Anda lalu tekan F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk mengatur CD/DVD-ROM sebagai media booting pertama kali.
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal sendiri Ubuntu 10.10 sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda melakukannya pada komputer dengan hardisk kosong yang tak ada data atau sistem lain di dalamnya, sebab kesalahan atau kegagalan selama proses instalasi dapat menyebabkan semua data atau sistem yang telah ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi!!!.

Setelah semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami risiko yang mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita mulai peroses instalasi Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.

Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu selesai diload...






















Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol "Install Ubuntu" untuk melanjutkan...
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.

























Persiapan menginstal Ubuntu.

Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi. Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.























Mengalokasikan drive space

Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:










1. Install alongside other operating systems - Instal bersama sistem operasi lain

Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)

Catatan: Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!!!.

2. Erase and use the entire disk - Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk

Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.

3. Specify partitions manually (advanced) - Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).

Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.

Berikut adalah cara mempartisi manual:

  • Pilih "Specify partitions manually (advanced)" lalu klik tombol "Forward";
  • Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. "/dev/sda" adalah hardisk pertama. "/dev/sdb" adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
  • Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol "Delete". Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah "free space" tunggal;
  • Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "swap" sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
  • Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
  • Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/home" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan.






Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti contoh berikut ini...






Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi...

Klik tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi...





Catatan: Pada langkah ini hardisk akan dihapus lalu dipartisi, data pada CD akan disalin kedalam hardisk dan Anda dapat sedikit bersantai sambil memasukkan informasi yang diperlukan.

Where are you? - Di mana Anda berada?

Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan...






Keyboard layout.

Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol "Figure Out Keyboard Layout" untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol "Forward" jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard...







Who are you? - Siapakah Anda?

Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga "username", yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.

Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Log in automatically". Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.

Opsi lainnya, "Encrypt my home folder", ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan...






Pada tahap ini Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) akan diinstal...





Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol "Restart Now"...




CD/DVD instalasi akan dikeluarkan, ambil CD/DVD itu lalu tekan "Enter" untuk me-reboot. Komputer akan di-restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat boot splash Ubuntu...



Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk log in...

Dan Desktop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) telah siap Anda gunakan...




TUGAS MEMBUAT USER BARU DI LINUX

LANGKAH 1

Login sebagai Root

Menggunakan perintah Sudo Su, kemudian masukkan password.




LANGKAH 2

Menambah User

Setelah kita sudah menjadi root ketik:
adduser (nama_user_baru)

Misalkan saya beri nama andika
Selanjutnya masukkan password untuk user tersebut dan biodatanya






Langkah 3

Memberikan Hak Akses login sebagai root pada user baru

Untuk memberikan hak akses kepada user baru yang rai, kita tinggal ketikan:
root@ubuntu:/home/dik# pico /etc/group

maka tampilannya akan seperti ini



Ganti/Tambah dibagian:
Root, adm, lpadmin, dan admin
dengan nama user baru yang diinginkan menjadi root (andika)
seperti gambar di bawah ini





Selanjutnya SAVE dengan menekan ctrl+X

lalu ketik:
root@ubuntu:home/dik# pico /etc/pam.d/
Hapus tanda # pada line
Auth required pam_wheel.so

SAVE lagi...

LANGKAH 4

Mengecek siapa yang bisa mengakses menjadi root

1. Logout terlebih dahulu
2/ Login dengan nama user yang dibuat tadi
3. ketikan Sudo su dan masukkan password

Menambah user dan mengganti hak akses menjadi root telah berhasil.

BAB III
KESIMPULAN
Dalam laporan dan tugas di modul II ini saya lebih mengenal perintah-perintah pada administrasi sistem Linux juga utilitas dasar pada sistem Linux seperti membuat group, membuat file, dll. Juga bisa menangani user-user dan service pada sistem Linux serta bisa menggunakan text editor pada cosole base dengan lebih nyaman karena menjadi terbiasa.
Sekarang saya bisa belajar untuk membuat user, login,direktori, pengamanan file-file
password, pembagian group, membuat group baru, dan lain-lain. oleh karena itu sebagai pengguna linux pemula sebaiknya belajarlah command line dan administrasi system Linux.


Selasa, 05 Oktober 2010

Praktikum Linux Modul I

TUGAS PRAKTIKUM LINUX

MODUL I

PERBANDINGAN WINDOWS dan LINUX


Disusun oleh:

Andika Arif Fauzi

123090179

Plug 11

Asisten : I Putu Jistha M

Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional [“Veteran”] Yogyakarta

2010


BAB I

DASAR TEORI


Sistem Operasi adalah sebuah software untuk komputer yang masih kosong atau belum terdapat apa-apanya. Supaya komputer dapat digunakan sebagaimana mestinya, maka harus ada sebuah software yang dapat mengoperasikan berbagai input yang user masukkan untuk kebutuhannya. Biasanya, komputer yang baru tidak ada sistem operasinya kecuali sistem operasi berbasis DOS yang sudah disediakan oleh pabrikan sebagai sistem operasi default.

Tugas dari sistem operasi tersebut adalah sebagai tempat atau wadah penginstalan dari berbagai macam program yang diisikan kedalam komputer untuk membantu meringankan tugas user. Sebagai contohnya sistem operasi Windows merupakan wadah dari berbagai macam software yang diinstal oleh user.

Dari berbagai macam sistem operasi yang ada, saat ini Windows adalah sistem operasi yang laris digunakan setelah Linux. Walaupun berbayar atau tidak gratis, Windows jauh lebih banyak penggunanya daripada yang menggunakan Linux, mungkin Windows pemasarannya lebih baik daripada Linux sehingga orang lebih mengenal Windows daripada Linux.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.



BAB II

KELEBIHAN dan KEKURANGAN WINDOWS DIBANDING LINUX



Kernel Linux atau yang lebih tepatnya GNU Linux sudah mengalami banyak kemajuan dalam bidang sistem operasi tentunya. Sejak pertama ditemukan, ada banyak kekurangan dan kelebihan yang diberikan Linux untuk menyaingi Windows. Kali ini kita akan membahas tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki Linux daripada Windows.

Mula-mula kita akan membahas kekurangan dari Linux


1. Tidak Banyak Orang yang Suka

Tak kenal maka tak sayang, begitulah pepatah mengatakan. Sama halnya dengan Linux. Banyak orang yang tak mengenal Linux dikarenakan mereka tidak ingin mencoba dan sudah merasa nyaman menggunakan Windows. Banyak ada orang yang pernah mencoba Linux, namun tak sedikit orang yang kembali kepada Windows dengan berbagai alasan, walaupun ada juga orang yang jatuh cinta pada Linux.
Cara Pengoperasian yang RumitInilah salah satu penyebab banyak orang yang lebih suka menggunakan Windows. Cara pengoperasian pada Windows dianggap lebih mudah dibandingkan cara pengoperasian Linux. Sebenarnya, saya juga setuju dengan anggapan banyak orang. Sebab, kernel Linux tidak membuat dirinya terlihat mudah untuk kebanyakan orang.

2. Susah Cari Aplikasi

Mencari aplikasi untuk Linux memang tidak semudah mencari aplikasi untuk Windows. Hal ini disebabkan basis yang digunakan Linux berbeda dengan Windows dan juga Linux kalah pamor dengan Windows sejak awal. Jadi, banyak produsen software yang lebih memilih untuk membuat aplikasi Windows ketimbang Linux. Sebenarnya, banyak aplikasi Linux yang tersedia yang biasa disebut Linux Repository. Tapi, banyak orang yang tidak tahu dimana mereka bisa mendapatkan software Linux tersebut. Nah, dari berbagai kekurangan tersebut, mungkin Anda akan tahu mengapa jarang ada orang yang menggunakan Linux.

Kemudian sekarang kita akan membahas tentang kelebihan Linux.

1. Gratis

Inilah sebenarnya yang banyak dicari orang, terutama orang Indonesia. Karena alasan inilah orang mau menggunakan Linux. Bahkan mereka rela untuk mencari Linux repository di seluruh website untuk mempercanggih Linux yang mereka miliki. Gratisnya Linux bahkan hingga mencapai software-software yang mendukung kernel Linux seperti, open office, dan aplikasi pemutar audio dan video.


2. Virus Jarang Masuk Linux

Basis yang berbeda dari Windows membuat Linux lebih kebal dari virus. Bahkan, Anda bisa mengutak-atik virus Windows di dalam kernel Linux tanpa takut virus merasuki sistem operasi Linux Anda.


3. Lebih Hemat Hardware

Keunggulan yang satu ini mungkin bisa dipertimbangkan untuk Anda yang mempunyai dana terbatas untuk membeli sebuah komputer. Linux dapat berjalan pada spesifikasi komputer bahkan yang terendah hingga saat ini. Contohnya, ketika Anda menginstal Windows Vista, Anda harus memenuhi spesifikasi minimal RAM 512 MB untuk memenuhi kebutuhan hardware-nya. Sedangkan ketika Anda akan menginstal Ubuntu Linux, Anda hanya memerlukan spesifikasi minimal yang kurang dari setengah spesifikasi Windows Vista. Walaupun begitu, Linux juga tidak kalah dalam urusan grafik dibandingkan Windows.


TABEL PERBEDAAN APLIKASI YANG DIGUNAKAN ANTARA WINDOWS DAN LINUX

Microsoft Linux


1. MS Office

1. OpenOffice


2. Photoshop

2. GIMP


3. CorelDraw

3. Inkscape


4. Publisher

4. Scribus


5. SQL Server

5. MySQL


6. VisualBasic/.Net

6. Gambas/Mono


7. IIS Web Server

7. Apache Web Server


8. Exchange Server

8. Postfix Mail Server


9. WinZip

9. File-Roller


10. DreamWeaver

10. NVU


11. Winamp

11. Rhythmbox


12. Outlook

12. Evolution


13. C++

13. Geany


14. NotePad

14. Gedit(Gnome)


15. Daemon Tools

15. Virtual CD kernel modul


16. AVG AntiVirus

16. Open Antivirus


17. Regedit

17. Kregedit


18. Mplayer

18. Cdplayer


19. Nero CD Burning

19. Brasero CD Burning


20. Macromedia Flash

20. DrawSWF





BAB III

KESIMPULAN

1.

Linux adalah system operasi yang banyak pengguna, dapat membukukan dan menggunakan linux komputer pada waktu yang sama. Dua atau lebih para pemakai dapat membuka linux komputer dari Keyboard yang sama dan monitor oleh penggunaan yang sebetulnya, yang membiarkan Anda berpindah dari satu sesi pemakai ke yang lain dengan suatu kombinasi kunci khusus. Atau, pemakai dapat membuka linux komputer dari suatu terminal yang dijalankan Windows suatu yang terhubung dalam suatu jaringan. Di dalam kontras, kebanyakan versi Windows adalah sistem single-user. Yang hanya satu pemakai pada waktu yang sama dapat membuka Windows dan menjalankan perintah. ( Windows2000 dan 2003 dapat di configurasi sebagai sistem multiuser dengan terminal service.

2. Linux tidak dibangun dalam graphical user interface (GUI) Seperti yang dipakai Windows sebagai gantinya, GUI didalam linux disajikan oleh suatu komponen tambahan yang disebt Sistem X Windows. Anda dapat menjalankan linux tanpa X Windows, dalam hal ini Anda harus mengetikkan perintah perintah dalam command linux. Jika Anda Suka menggunakan GUI, maka Anda harus menginstal dan menjalankan X Windows X windows dipecah menjadi beberapa bagian; suatu komponen server, bernama x server, yang menangani pekerjaan sehari-hari menata berbagai jendela dan menyediakan grafik services untuk program aplikasi, dan pemakai sebagai penghubung komponen, dapat memanggil window manager, yang menyediakan pemakai ciri penghubungnya seperti menu, tombol, suatu taskbar, dan seterusnya. Beberapa manajer jendela berbeda juga tersedia, masing-masing dengan suatu tampilan yang berbeda.

3. Linux tidak dapat berjalan di program Windows, Anda tidak dapat menjalankan Microsoft Office in system Linux, sebagai gantinya, Anda harus mencari program serupa yang khusus untuk linux. Banyak linux distribusi datang dengan suatu deretan Office seperti starOffice, yang menyediakan word proccesing, spreadsheet, presentation, graphics, e-mail, calendar, and scheduling software. Dan dokumen yang diciptakan oleh starOffice adalah kompatibel dengan microsoft Office. Beribu-Ribu program lain ada dan tersedia untuk linux.

4. Linux tidak plug and play seperti pada Windows walaupun linux distribusi yang utama datang dengan konfigurasi program yang dapat secara otomatis mendeteksi dan mengatur banyak coomon perangkat keras komponen, linux dapat mengerjakan dan mendukung untuk plug-play perangkat keras. Linux menggunakan sistem yang berbeda untuk mengakses disk drive dan file dibanding Windows. Karena suatu penjelasan bagaimana linux file sistem bekerja. " Aku tidak bisa melihat Drive C!". Linux berjalan lebih baik pada perangkat keras lebih tua dari pada windows. Linux adalah suatu sistem operasi ideal untuk suatu computer pentium yang lebih tua dengan sepesifikasi minimal, RAM 32MB dan 2GB hard-Drive (ruang kosong). Jika Anda menyukai barang yang antik, bagaimanapun, kamu dapat ( dengan sedikit permainan) linux dapat berjalan dengan baik pada suatu komputer 486 dengan RAM sedikitnyav4MB dan beberapa ratus MB ruang disk yang kosong.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes